ss

Myspace Layouts & CommentsMyspace Layouts @ JellyMuffin.com

YANG _TERDALAM

Get More Songs & Codes at www.stafaband.info

Jumat, 19 Juni 2009

“ TENTANG KEPALSUAN “


AKU TERCIPTA.............

Aku tercipta menjadi pencaci

Aku terlahir menjadi pemberontak

Aku.. Harap...dan mimpiku... Menjadi begitu berbeda....

Munafik dan bodoh untuk orang2 yang menganggap diri mereka alim

Begitu mengelu-elukan surga dan begitu takut dengan neraka

Pengecut untuk mereka yang tak pernah berani memperjuangkan haknya & selalu mengalah

Laknat untuk mereka yang selalu berbahagia diatas penderitaan orang lain

Pencundang untuk mereka yang selalu berbuat baik hanya untuk bertahan hidup dan dikelilingi berjuta2 parasit..

Egois... Dan ambisius... Untuk einsten-einsten gila penghancur dunia ini

Sok suci untuk marie-marie curie yang mengorbankan hidupnya dengan radiasi

Aku tercipta menjadi pencaci

Aku terlahir menjadi pemberontak

Tapi mengapa lidahku kelu, mulutku kaku

Ketika aku harus mencaci, memaki, menghina orang yang begitu pantas untuk aku hina

Cacian... Makian... Hanya tertelan

Tak mampu kumuntahkan, hanya bisa kukulum kembali

Dilihat sepintaspun pasti da pada tau kan? Puisi ini penuh dengan kekecewaan melihat kenyataan yang ada disekitar, merasa heran, aneh, gak percaya, tertipu, ditipu, dibohongi, dan.... Akhirnya tersadar juga kalau dunia ini memang penuh dengan kepalsuan, gak salah dong kalau penghuninyapun penuh dengan pengkonsomsi topeng-topeng murahan.

Aku terlahir dari keluarga dan masyarakat yang benar-benar fanatik dengan agama, solat ya, puasa ya, zakat ya, haji ya, apa sih yang gak buat agama, bahkan kalopun agama memerintahkan untuk membunuh anaknya sendiri yang telah melakukan dosa besar atau membuat aib, dan mencemarkan nama baik keluarga, merekapun akan melakukannya.

Tapi masih banyak juga orang yang solat, tapi nyolong jalan terus, korupsi tetap, selingkuh iya, bohong jadi makanan sehari-hari. Apa solat gak da gunanya ya??? Eits...jangan salah bos, bukannya solat yang salah tapi orang yang solatnya yang mesti dipertanyakan. Da bener belum tuh solatnya... cos kata guru ngajiku, (yang dikutip dari ayat al-quran) “sesungguhnya solat itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar”. Jadilah aku sampai akhir ini gak pernah bolos solat, kalo gak bisa jadi alim-alim banget, setidaknya jangan ngelakuin dosa, taw ngerugiin orang lain gituh..( he,, ngeles nih...)

Tapi memang seperti itulah yang harus dilakukan orang-orang yang beragama, agama ada untuk menjadi petunjuk, aturan, dan pegangan buat kita. Menurutku agama bukanlah hukum yang hanya menguntungkan satu pihak semata, tapi agama lebih dari itu. Bukannya sok alim tapi liat deh bukti-bukti nyata disekeliling kita,,,,,

1. Para koroptor yang kaya raya karena mengeruk harta rakyatnya, apa mereka benar-benar bahagia??? Aku rasa keliru sekali kalau menganggap mereka bahagia, apa tuhan akan berdiam diri melihat orang berbahagia setelah merugikan orang banyak, tentu tidakkan. Ujung-ujungnya nasib mereka gak jauh-jauh dari penjara, mati membawa hutang, diasingkan keluarganya, lagian mana ada anak yang rela liat bapaknya pacaran dengan gadis seumuran anaknya sendiri. Tapi lain halnya kalo para koroptur tu ngerti agama (ga cuma ngomongnya ja loh, tapi praktiknya juga dong) , mereka pasti mikir-mikir 1000x sebelum ngambil barang yang bukan haknya, mengeruk harta rakyat, menghianati istri, anak-anaknya, dan orang-orang yang terdekat dengannya. Uang,,, harusnya kita dong yang memperdaya uang, gak sebaliknya bos...

2. Profesor-profesor jenius yang menganggap dirinya tuhan, naudzubillah...tidak sadarkah mereka, mereka hanya sesonggok air mani kotor yang tidak ada apa-apanya. Tapi karena keambisiusan, mereka rela mengahalalkan berbagai cara, pembunuhan ya, merusak lingkungan ya, bahkan merugikan diri mereka sendiri. Bagi mereka semua hanyalah kelinci percobaan. Alih-alih untuk kemajuan masa depan,,,tapi yakin hanya sekedar itu saja, tanpa embel-embel nobel??? Predikat jenius??? meruntuhkan teori-teori lama??? Atau menjadi penguasa dengan predikat pencipta. Mungkin saja....

3. Aku suka dengan orang-orang yang berbuat baik, tentu saja aku lebih suka dibaikiin ketimbang dijahatin (he,,he,,) . Tapi kalo melihat orang yang super baik dan dikelilingi berjuta-juta parasit, (how can??). Tahan banget,,, betah ja dimanfatin. Ternyata gak sesederhana itu. Dibelakang kebaikanmu tersimpan berjut-juta ketakutan. Takut dibilang jahat, takut gak punya teman, takut gak dapat simpati, takut gak dapat pujian ha,,ha,,bulshit tau, enek... banget kali denger keluhanmu terus tentang kamu yang gak tega gak ngebantuin temenmu, kamu yang berat banget tapi tetap ja harus nemenin temenmu, dan tentang berjuta-juta cerita kebaikanmu yang sangat menyusahkanmu. Please deh,,, stop jadi sok pahlawan, Hercules ja gak pernah ngeluh dengan berjuta kebaikan-kebaikannya. Spiderman ja pake topeng biar semua orang gak tahu kalo dia super hero. Dah ya kalo gak ikhlas jangan lakuin deh, padahal kalo kamu ikhlas balasan diatas sana berkali-kali lipat loh, ketimbang pujian temen-temen parasitmu itu.

4. Tentang pemain-pemain cinta yang begitu mudahnya memberikan harapan, cinta, kasih sayang, dan setelah itu dengan mudahnya mereka mematahkan dan menghancurkan semua harapan itu. Bukankah mereka begitu kejam, lebih kejam dari pencuri karena mereka mencuri hati, lebih jahat dari penipu karena mereka menghianati kepercayaan, lebih hina dari pembasmi karena mereka telah memusnahkan harapan-harapan serta mimpi-mimpi yang pernah ada. Tapi dengan masa bodohnya semua menjadi begitu mudahnya buat mereka. Mudah untuk mengawali dan mudah pula untuk mengakhiri. Semoga Tuhan mengutuk perbuatan kalian ini. Amien,,,,

5. Dan terakhir yang paling kubenci adalah orang-orang yang sook alim, pamer kesolehankah,,,, ha... Bukannya masalah kita dengan tuhan adalah masalah intern. Gak perlu diliiatin kali. Alih-alih bukannya jadi panutan malah cuma jadi ustadz-ustadzan ja, nongol di-TV, pendukung poligami, ikut partai politik, jadi bahan gosip infotaiment. Please deh,,, mo berubah profesi jadi artis, koruptor. Aku malah jadi lebih bangga ma preman berhati mlaikat ketimbang liat orang munafik kayak kalian.

Untuk kali ini cukup deh kegiatan mencaci dan memakinya, dan tolong dong jangan buat aku bangga dan merasa puas hanya dengan diri aku yang seperti ini. Karena jika dibandingin dengan hidup kalian yang begitu palsu, munafik, dan kotornya, tentu saja aku lebih memilih hidup yang apa adanya dan seadanya ini..... padahal dikehidupan selanjutnya masih ada pertaggung jawaban. semua yang kita lakukan harus kita pertanggung jawabkan...dan tentunya kita selalu dan ingin selalu menjadi yang terbaik. Tuhan berilah aku hidayahmu,,,,,

Seperti sebuah lirik lagu “ Hidupku Indah Bila Kutahu Jalan Mana Yang Benar aku ingin hidupku indah, tapi....bandel dikit bolehkan???, Ngisengin orang buat lucu-lucuan, bolehkan??? Ngerjain orang yang nyebelin and pantes buat disadarin, bolehkan??? and males dikit aja bolehkan....???? He...he...gak ding!!!!


Tidak ada komentar: